Tak terasa lebaran udah selesai ya para saudara/i yang mudik, gimana rasanya setelah sekian lama bertemu dengan sanak saudara di kampung halaman atau tempat yang dijadikan tujuan mudik, pasti senenglah ya. Rasa rindu yang selama ini terkungkung didalam jiwa seakan meluap tumpah. Semoga selamat pulang pergi ya Saudara/i.
Saya cuma sedikit menghimbau atau "meminta tolong" kepada pemudik yang Saya rasa berbudiman, Saya atas nama warga yang Anda-Anda lintasi pemukimannya tidak punya hak untuk melarang Anda Mudik, heloooowww siapa gueeh, siapa elooh ngelarang-larang gue mudik, YAP BETUUUL, Kami g ada hak, apalagi sayaah, siapa sayah, tapi ya gitu juga Saudara/i mas,mbak, uni, uda, tanteh, om, adik-adik, mbok ya "MINTA TOLONG" #SAMPAH nya ya jangan dibuang keluar kendaraannya, enaak banget ya siap makan, atau habis kupas-kupas dalam mobil sampahnya, mbyuuuurrr buang keluar kendaraannya, HELOOOOOWWWW, SIAPA ELOOOH yang punya hak sampahnya dibersihkan oleh warga yang pemukimannya kalian lewati, anak kecil sajah ngerti dimana buang sampah, hayoooo masak kalah, ya kalo anaknya yang belom tauk, ya mbo' ya dikasi tau, ya g ya g. Udah numpang lewat meninggalkan residu lagi, alias #sampah.
Terutama para Saudara/i yang pake mobil, saya ikut prihartini yang menjadi saksi hidup melihat kejadian para Saudara/i yang belom sadar untuk menyimpan dulu sementara para #SAMPAHnya, Kadang kami yang para Rider Motor inih juga jadi sasaran "mantap" sampah-sampah yang kalian buang mbyuur dari dalam mobil itu. Hampir setiap perjalanan sayah harus melihat pemandangan miris itu.
Pingin banget motoin n sebarin tu Plat nomor yang buang-buang #sampah #kotoran keluar dari mobil itu, tapi apah dayah sayah, saya juga lagi mengemudi motor g mungkin sayah ambil hapeh dan potoin tu para pelaku, yang ada saya terjirembab nanti dari motor dan g mungkin juga saya tau itu kapan para pelaku mau buang sampah, lagian rasanya bukan itu efek jeranya.
Cuma ya itu, saya memohon minta tolong apalah bahasanya kepada para orang-orang terkhusus yang lagi #mudik dan #arusbalik untuk JANGAN membuang sampah sembarang, jangan buang keluar kendaraan bermotor seenak jidat, seenak udel, tolong diingatkan saudara-saudaranya. Mari sama-sama jaga kebersihan,
Salam Damai, dari segelintir orang yang masih peduli lingkungan, yang berharap orang sadar g perlu disadarin untuk buang sampah sembarangan
#SAVEEARTH #SAVEBUMI
TAQABALLAHI WA MINNA WAMINKUM,
semoga saudara/i selamat pulang perginya, tanpa kurang satu apapun, aamiin
#RealitapulangpergikerjaPadangpariamanBukittinggi
Working Mom
Hanya seorang biasa yang ingin berbagi cerita dan akan menghadapi perjuangan bagaimana kehidupan seorang istri, ibu sekaligus menantu yang bekerja. KEEP MOVING FORWARD.......... MUNDUR SELANGKAH, UNTUK MENAPAK 1000 JEJAK.......!!!
Rabu, 13 Juli 2016
SURAT-SURATAN DENGAN #PEMUDIK ATAU YANG IKUT #ARUSBALIK PAKAI KENDARAAN YANG "PINTER" BUANG SAMPAH
Tak terasa lebaran udah selesai ya para saudara/i yang mudik, gimana rasanya setelah sekian lama bertemu dengan sanak saudara di kampung halaman atau tempat yang dijadikan tujuan mudik, pasti senenglah ya. Rasa rindu yang selama ini terkungkung didalam jiwa seakan meluap tumpah. Semoga selamat pulang pergi ya Saudara/i.
Saya cuma sedikit menghimbau atau "meminta tolong" kepada pemudik yang Saya rasa berbudiman, Saya atas nama warga yang Anda-Anda lintasi pemukimannya tidak punya hak untuk melarang Anda Mudik, heloooowww siapa gueeh, siapa elooh ngelarang-larang gue mudik, YAP BETUUUL, Kami g ada hak, apalagi sayaah, siapa sayag, tapi ya gitu juga Saudara/i mas,mbak, uni, uda, tanteh, om, adik-adik, mbok ya "MINTA TOLONG" #SAMPAH nya ya jangan dibuang keluar kendaraannya, enaak banget ya siap makan, atau habis kupas-kupas dalam mobil sampahnya, mbyuuuurrr buang keluar kendaraannya, HELOOOOOWWWW, SIAPA ELOOOH yang punya hak sampahnya dibersihkan oleh warga yang pemukimannya kalian lewati, anak kecil sajah ngerti dimana buang sampah, hayoooo masak kalah, ya kalo anaknya yang belom tauk, ya mbo' ya dikasi tau, ya g ya g. Udah numpang lewat meninggalkan residu lagi, alias #sampah.
Terutama para Saudara/i yang pake mobil, saya ikut prihartini yang menjadi saksi hidup melihat kejadian para Saudara/i yang belom sadar untuk menyimpan dulu sementara para #SAMPAHnya, Kadang kami yang para Rider Motor inih juga jadi sasaran "mantap" sampah-sampah yang kalian buang mbyuur dari dalam mobil itu. Hampir setiap perjalanan sayah harus melihat pemandangan miris itu.
Pingin banget motoin n sebarin tu Plat nomor yang buang-buang #sampah #kotoran keluar dari mobil itu, tapi apah dayah sayah, saya juga lagi mengemudi motor g mungkin sayah ambil hapeh dan potoin tu para pelaku, yang ada saya terjirembab nanti dari motor dan g mungkin juga saya tau itu kapan para pelaku mau buang sampah, lagian rasanya bukan itu efek jeranya.
Cuma ya itu, saya memohon minta tolong apalah bahasanya kepada para orang-orang terkhusus yang lagi #mudik dan #arusbalik untuk JANGAN membuang sampah sembarang, jangan buang keluar kendaraan bermotor seenak jidat, seenak udel, tolong diingatkan saudara-saudaranya. Mari sama-sama jaga kebersihan,
Salam Damai, dari segelintir orang yang masih peduli lingkungan, yang berharap orang sadar g perlu disadarin untuk buang sampah sembarangan
#SAVEEARTH #SAVEBUMI
TAQABALLAHI WA MINNA WAMINKUM,
semoga saudara/i selamat pulang perginya, tanpa kurang satu apapun, aamiin
#RealitapulangpergikerjaPadangpariamanBukittinggi
Saya cuma sedikit menghimbau atau "meminta tolong" kepada pemudik yang Saya rasa berbudiman, Saya atas nama warga yang Anda-Anda lintasi pemukimannya tidak punya hak untuk melarang Anda Mudik, heloooowww siapa gueeh, siapa elooh ngelarang-larang gue mudik, YAP BETUUUL, Kami g ada hak, apalagi sayaah, siapa sayag, tapi ya gitu juga Saudara/i mas,mbak, uni, uda, tanteh, om, adik-adik, mbok ya "MINTA TOLONG" #SAMPAH nya ya jangan dibuang keluar kendaraannya, enaak banget ya siap makan, atau habis kupas-kupas dalam mobil sampahnya, mbyuuuurrr buang keluar kendaraannya, HELOOOOOWWWW, SIAPA ELOOOH yang punya hak sampahnya dibersihkan oleh warga yang pemukimannya kalian lewati, anak kecil sajah ngerti dimana buang sampah, hayoooo masak kalah, ya kalo anaknya yang belom tauk, ya mbo' ya dikasi tau, ya g ya g. Udah numpang lewat meninggalkan residu lagi, alias #sampah.
Terutama para Saudara/i yang pake mobil, saya ikut prihartini yang menjadi saksi hidup melihat kejadian para Saudara/i yang belom sadar untuk menyimpan dulu sementara para #SAMPAHnya, Kadang kami yang para Rider Motor inih juga jadi sasaran "mantap" sampah-sampah yang kalian buang mbyuur dari dalam mobil itu. Hampir setiap perjalanan sayah harus melihat pemandangan miris itu.
Pingin banget motoin n sebarin tu Plat nomor yang buang-buang #sampah #kotoran keluar dari mobil itu, tapi apah dayah sayah, saya juga lagi mengemudi motor g mungkin sayah ambil hapeh dan potoin tu para pelaku, yang ada saya terjirembab nanti dari motor dan g mungkin juga saya tau itu kapan para pelaku mau buang sampah, lagian rasanya bukan itu efek jeranya.
Cuma ya itu, saya memohon minta tolong apalah bahasanya kepada para orang-orang terkhusus yang lagi #mudik dan #arusbalik untuk JANGAN membuang sampah sembarang, jangan buang keluar kendaraan bermotor seenak jidat, seenak udel, tolong diingatkan saudara-saudaranya. Mari sama-sama jaga kebersihan,
Salam Damai, dari segelintir orang yang masih peduli lingkungan, yang berharap orang sadar g perlu disadarin untuk buang sampah sembarangan
#SAVEEARTH #SAVEBUMI
TAQABALLAHI WA MINNA WAMINKUM,
semoga saudara/i selamat pulang perginya, tanpa kurang satu apapun, aamiin
#RealitapulangpergikerjaPadangpariamanBukittinggi
Label:
#arusbalik,
#mudik,
#sampah,
pemudik,
sampah
Selasa, 14 Juni 2016
Antara si Opa yang rempong atau Saya yang Tegaan
#latepost
#3 Juni 2015 udah lama g nulis nih blog... maunya sih pertama2 mau berbagi kisah tentang perjuangan bersalin untuk pertama kali dan serba serbi kerempongan aetelahnya sebagai new mom... tp ni blog, kelupaan email sama paswordnya.. jadi setelah berjuang mendapatkannya kembali.. dam akhirrrnys taraaaaa...
kemarin itu antara saya tegaan atau memang tak tega...
alhamdulillah kemarin adalah sumpah jabatan untuk dapat SK 100%, menghilangakan C, dari CPNS menjadi PNS.. Alhamdulillah yaa...
tapi dari situlah, setelah saya melahirkan unt pertama kalinya harus berjauhan dengan anak.
Pertamanya,malam sebelum kemaren Saya berencana unt berangkat pake motor aja dengan adik saya untuk pergi, karena paling lama acara itu hanya dua jam an saja. namun perjalanan yg ditempuh ke sana sekitar dua jam perjalanan... jadi kemungkinan Saya akan "menitipkan" Yumna sama Omanya +- 6 atau 7 jam.. ASIX sudah disiapkan di dalam botol2 kaca untuk ditinggalkan... (acieeh).
Kenapa memilih itu... karena sebagai lulusan sarjana muda akuntansi, Saya mencoba perhitungan jitu, antara keselarasan pengeluaran dan waktu yang bisa ter-cutting, paling enggak cuma buat bensin motor bolak balik sama makan siang,
Ternyata dan ternyataa.. terenteeeng, terenteeeng.. si Opanya Yumna bilang, "janganlah kalian yg pergi, cewek2 aja berdua, kalo kamu perginya sama Bagas motoran g papalah." Yaa jelas g bisalah Opa Yumna, secara suamiku tercintah itu lagi kerja.
Nah, tu si papa bilang lagi, "karena g mungkin jadi kamu berangkatnya sama Papa aja, kebetulan papa Libur besok." Ya oke sajalah kan menurut Saya.
5, 10 menit berikutnya, si papa ngomong lagi. Kalo gitu pinjamlah mobil sama si om, papa g bisa kalo pake motor ke sana, g kuat pinggang.
Whaaat, OMG... Saya pun terkejut, kenapa unt acara dua jam saja harus pake mobil siih? Dengan alasan kamunya kasian kan baru 40 harian perutnya blom kuat.
tapi, tapi, ya sutralaaah.. keinginan untuk berhemat, efektif dan efisien pun melayang dari pandangan.
Ngomong nih sama suami tercinta, "Yank, (ceileeh mesra yaa... hahahah) kata si Papa, pake mobil aja besok, gimana...", "Ya kalo untuk kebaikan kamunya bagus, kamunya g harus angin-anginan. Lebih aman juga, Air susunya jadi tetep bagus.. lagian bisa pompa diatas mobil jadinya kan...Ntar pake duit aku aja" Hmmm, akhir kalimatnya sepertinya si Papa Yumna sudah tau arah pikiran Sayah...
Besoknya alias kemarin, karena acara setelah shalat Jumat, jadi sekitar jam 11 kai sudah harus berangkat, ntar si papa Jumatannya di mesjid yang ketemu dijalan aja..
tetapih, tetibaah. Si papa alias Opanya Yumna bilang, "bawa aja Yumna sekalian, ajak Maminya alias adik saya si Widya, Ah, g gitu, Omanya juga siap2, ntar qt tunggu si Rafki adek saya yang laki2"
eh, eh.. apa2 an kok jadi begindang.. maksudnya teh tadi kan mau berhemat, karena jujur keuangan lagi kacau beliau walaupun ini awal bulan.. lagian opa juga bilang lagi g ada duit, jadi acara yang hanya untuk sumpah jabatan ini kok jadi kayak acara mau pergi liburan? biayanya sapa yang nanggung, haduh, haduh cemana nih..
Di dalam kekalutan Saya, dan waktu berangkat yang semakin dekat, kalo g cepat2 bakal telat. Setelah berkali2 beradu argumen dengan papa, karena kan kasian juga Yumna yang masi umur 40 hari dibawa dan bakal nungguin diatas mobil selama dua jam.
Dan pada akhirnya, Yumna pun ikut beserta Oma, Maminya, Oomnya dan juga adikku yang paling kecil uncunya, minus Papa Yumna karena memang harus bekerja. Liburan dadakan ceritahnyaa... hmmmhmmm, dengan jam keberangkatan mundur jadi jam 12.
Selama perjalanan, Saya cuma berharap nyampe di sana g telat dan Yumna juga g rewel selama perjalanan dan selama di sana. Sayapun pesan sama Yumna "Nak, jangan rewel ya mama tinggal nanti ya, sama MamI ntar dulu yaa"
Akhirnya, Saya sampai di sana ketika panitia sedang melakukan GR yang artinya acara sebentar lagi bakal mulai. Sesampainya di gedung itu, ternyata kapasitas tidak mencukupi, peserta aja sudah 450an, tapi kursi yang tersedia cuma 300an, dan sudah penuh dengan kursi yang 300 itu ruangannya.. kebayangkan sumpeknya... dan g berharap bayak bisa dpat duduk.
setelah mencari-cari teman seperjuangan bertemulah dengan Herlin Kerlin, Beruntung dapat teman yang baik hati dan tidak sombong si Herlin Kerlin yg bilang
masoh ada bangku yang bisa duduki didepan, kamu busui pasti capek kan... padahal dia sendiri g duduk loh..
Ternyata bener, tiba2 si Tatak mira Phatay mengode, kalo didekatnya bisa duduk..
Alhamdulillah, akhirnya duduk... g kebayang berdiri selama acara.. dimana perut belum berisi, minumpun tidak.. perut sudah keroncongan dan alhamdulillah lagi si Kak phatay ini mau berbagi minuman agak sedeguk dari air minieralnya.. serasa mendapatkan air surga saya.
acarapun berjalan, pikiran saya fix g diacara.. tapi Yumna, Yumna dan Yumna. Selesai acara sekitar jam setengah 5, saya langsung berhambur keluar dan mencari dimana mobil parkir, setelah kontek2 an, bertemulah dengan anak gadis tersayang yang baru aja nampak mak nya ini.. langsung nangis mintak mik.
Lalu si oma berseloroh, ni anak bener2 udah tau banget ma maknya.. tadi diam2 aja.. nyusu cuma sebotol, baru aja maknya datang udah minta langsung ma maknya.
Dan kami pun berjalan pulang kembali ke kota asal, dari sana saya tau kalo ternyata tadi Yumna di ajak ke Pantai, dianya anteng2 aja... cuma ya pas besoknya agak rewel perutnya kembung, padahal pakai baju ya lampis dua atau mungkin karena perutnya saya yang kosong sehari kemarin. kepikiran juga sih, itu baru beberapa jam g isi, apa bakal bisa g ya puasa, puasa kan bentar lagi... hmmmmhmmmm
#pelajarannya ya buat busui jangantelat2makan yak, dan juga kalo bawa anak keluar minimal dibarut dulu ma minyak telon atau kayuputih boar gbkembung kayak Yumna
Label:
curhatKu,
wondermom,
working mom
Langganan:
Postingan (Atom)