.....WElcO00ooommeee.....
...Silahkaaan,,,, tengok-tengok dulu,,, jangan lupa commentnya yaaach

Rabu, 21 Desember 2011

cerpen persahabatan : MATAHARI



"""cerita ini diangkat dari sebahagian kisah nyata yang ceritanya sudah dipermak sedemikian rupa sehingga jika ada kesamaan nama/ tokoh, sifat, karakteristik atau nama tempat, itu hanyalah karangan semata dan untuk memperindah cerita, untuk lebih baiknya cerita ini dimohonkan kritik dan sarannya """





INDAHKAH PERSAHABATAN ITU??
hmmm... my JOB,... menuntutku untuk bisa bergabung dan bercakap dengan banyak orang...menjadi orang yang mesti supel, sopan, dan menahan emosi dengan tetap tersenyum pada pelanggan atau lebih tepatnya penumpang... yang brrr kadang-kadang kalau mobil angkutan kami yang seperti minibus ini sedang nge-tem untuk mencari penumpang lain...  ngelihat wajahnya udah mau makan semua yang ada disekitarrnya... hahahha....

Ya, aku hanyalah seorang AGEN MOBIL angkutan antar kota,, seorang suami dari istriku yang cantik dan sangat penyayang, dan dengan anak 1 yang masih kecil... Aldian namanya... dan istriku diana sedangkan aku sendiri Almuis..

kalau dilihat sekilas, mungkin tampilanku seperti preman pasar umumnya, beranting, bertato namun badan ku tidak sebesar preman-preman yang berotot.. bisa dibilang kurus,,, ini hanya style,,yes it is my style...hahaha... i'm not sure... sebelum jadi Agen, aku hanyalah seorang pengamen jalanan yang tak tahu artinya hidup, menggoda perempuan,, dan pada mataku yang kata perempuan-perempuan indah,,, cieeh... aku hanya melihat bahwa wanita untuk digoda dan dipermainkan.... Istriku, dialah yang mengajari ku arti kehidupan.. perempuan pertama yang menginspirasiku yang mengubah cara pandanganku kepada setiap wanita.. wait.. bukan setiap maybe hanya sebagian, atau cuma istriku sendiri,, haha i love her....

tempat bekerjaku termasuk terminal bayangan di kota ini,, berada ditepi jalan ini,  itu lah keseharianku, atau lebih tepatnya kami yang berjumlah 8 orang, dan aku mendapat bagian di sebuah persimpangan sebelum lampu merah di merbukit. tempat pemberhentian angkutan jasa tempatku bekerja. berpanas, berhujan tanpa sadar telah lama kutekuni, mengubah warna kulitku atau memang begini dari dulu kali ya,, haha namun tidak dengan pergaulan ku, karena didaerah itu juga aku dulu menjadi pengamen dan juga agen mobil-mobil yang lain..

Didepan dari tempatku bertugas, ada 4 ruko. Ujung ke ujung konter, sedangkan ditengahnya ada yang menjual oleh-oleh khas kota ini dan mini market. Dari ke 4 ruko itu konter yang di ujung sebelah kananlah yang sering menjadi perhatianku. Bukan karena disana yang menjaganya cewek, kalau karena cewek, ujung sebelahnya juga cewek. lebih tepatnya karyawannya sering bergantian yang ada di sana. Ntah karena g betah atau ntah kenapa karyawannya sering berganti, dari dua orang cewek, jadi seorang bapak, dan sekarang cewek lagi  tapi hanya sendiri (mungkin kuingin menyebutnya wanita, nanti kujelaskan kenapa). aku tak pernah mencari tahu, karena selama yang kuperhatikan di sana sering terjadi keributan antar karyawan dan customernya, karyawan disitu memang sering sombong tidak ramah, tak suka bersih-bersih dan banyak hal, kadang Para pengamen dan brandal yang sering disekitar sana suka mengerjai mereka.

Hari berjalan seperti biasa, dan seperti biasa perhatianku tertarik kepada konter itu, namun konter itu belum buka, memang seharusnya belum, karena biasanya buka jam 08.00 sedangkan dari jam 06.30 aku sudah berada disini.

Tak lama terasa pagi itu, kulihat dia datang, hari pertama dia datang. Pertama aku heran, kenapa yang membukanya perempuan, aku kurang yakin seorang perempuan yang membuka ruko ini, karena pintu ruko itu pernah macet, dan semenjak itu menjadi lebih keras membukanya, ya bisa dibilang harus dengan tenaga..
tapi DAMN, perempuan dengan tubuh yang sedikit kurus dan tidak terlalu tinggi itu bisa membukanya,,, walaupun sedikit kesusahan diawalnya, padahal bapak-bapak sebelumnya saja selalu bekerja keras membukanya.

Seperti yang sebelumnya, teman-temanku sudah mulai mencari akal untuk mengetes perempuan ini,,kayak ujian aja ya...termasuk temenku yang satu agen denganku, yang baru datang mengikuti mobil kami mengantar ke tempatku. Temanku Putra memang sedikit perayu dan seakan sadar dengan wajahnya yang  bisa dibilang lumayan tampan. Dia mendekat kepadaku dan berkata, karyawan baru ya dan menunjuk sosok Wanita yang sedang sibuk membereskan dan memajang dagangannya. Dia terus memperhatikan wanita itu, seakan ingin membuat  wanita itu salting alias salah tingkah. aku yakin dia pasti tau, karena kami cuma dipisahkan oleh jalan raya, dan kami pas bersebrangan... namun seperti tak tanggap atau memang sengaja tak mengacuhkan atau tak ingin merespon, toh wanita itu tenang-tenang saja dan tetap menyapu dan dilanjutkan dengan mengepel...

Hal ini membuat Putra yang biasa mampu membuat klepek-klepek  cewek yang dilihat kayak gitu jadi tertegun,, dan  merasa gagal, diapun berusaha untuk melakukan itu di tiga kali pagi,,, dan apa yang terjadi ya wanita itu biasa-biasa saja,,, akhirnya karena mungkin tidak tahan, ketika sang wanita itu hampir menyelesaikan pembersihan dari sampah yang disapunya dan memasukkannya ke dalam plastik.. Putra menghampirinya dan mengikat plastik yang telah selesai dikumpulkan wanita itu, dan Putra menolongnya membuang ketempat sampah... dan seketika itu juga wanita itu mengucapkan terimakasih bang dengan senyuman, Damn, membuat Putra salah tingkah dan tidak masuk memasukkan sampah ke dalam tong sampah yang dituju.. dan wanita itu pun berlalu kebelakang untuk mencuci tangannya dengan melihat semuanya dulu apakah ada barang yang berharga yang ditinggalkannya.. hmmm.. ternyata dia teliti juga...
Putra menunggu wanita itu keluar, ntah sengaja atau tidak membeli pulsa ditempat wanita itu dan kulihat mereka berkenalan. 

Ku selalu melihat pergerakkannya yang cepat mengenal keadaan, berkenalan dengan para tetangga sebelah rukonya dan berhubungan baik. seperti memberi kehidupan yang terang didalam persimpangan yang bengis dan penuh cerita gila ini. Dan yang sangat kuherankan, kukira wanita yang baru datang ini juga akan menjadi bulan-bulanan alias dikerjai oleh para brandal ini yang juga teman-temanku seperti karyawan sebelumnya ternyata malah berubah simpatik kepada wanita itu. dan sepertinya tidak ada keinginan mereka untuk mengerjainya lagi.
Dari Putra kumengetahui kalau namanya adalah MATAHARI. Sesuai dengan kepribadiannya, ternyata wanita yang kukira pertama kali sedikit sok dan sombong ini serta sok menjaga imej ini karena dia tidak perduli dengan tatapan Putra menjadi berubah 180 derajat, ternyata dia bukan seperti itu malah memberi cahaya dimana dia berada.. namun itu cuma pandangan jauh,,, aku belum terlalu mengenalnya...

Maybe, dari semua orang disana...cuma aku yang belum berkenalan dengannya... ternyata hari itu datang juga tanpa direncanakan. Waktu itu batrai HP ku habis, dengan agak canggung ku dekati konternya. maklumlah aku tak tau dia dan aku belum pernah berbicara dengannya, apakah benar dia seperti yang dibilang teman-teman. Lalu terjadilah dialog antara kami.

"dek,, boleh g nge-chas disini..." dengan sedikit canggung dan mengumpulkan tenaga,,, tanpa melihatku dan dia yang sedang asyik di depan kompiu menjawab dengan keras dan tegas..."g boleh"... "Damn... what... ramah apaan... preeet dah..." kuberkata dalam hatiku... dan lalu dia tertawa sambil tersenyum... "maaf bang, cuma becanda..., bawa chargernya g bang..?" sambil bertanya seakan dia g sadar aku barusan setreesss sama teriakannya, yang bikin jantungku serasa jatuh kelantai dan seluruh tenaga ku hilang dan aku down dan tatto-tatto ku pada luntur (haha plis dech lebay banget ya...)... apa dia g tau untuk ngomong aja susah... setelah tenaga ku kembali ada, baru ku bilang "yaitu dek,, g ada... boleh g pinjem,,," paling dalam hatinya dia bilang ne,,, dasar g modal n bilang cari aja tempat lain sono... tapi ternyata.. 
"kalo ada ntar dipinjamin...emang kayak gimana?" sambil nengok keatas...
brr.... setelah aku lihat sekilas ternyata dia lagi ngebuat laporan,, trus ku bilang "yang charger kecil..."
.. "ow,, Ari punya, mana HPnya sini, tapi jaga sendiri ya,, kalo hilang g da cerita minta ganti" dengan wajah khasnya sambil bercanda...
ternyata namanya Ari, hmm,, dan kami pun berkenalan,,,

Tapi, kalian jangan berpikir yang aneh-aneh dulu,,, aku pengen kenalan sama dia tu bukan ada niat gaet, naksir atau ngerjain apalagi manfaatin kagak dech,,sueerrr,,,,, kalo g percaya tanya aja ma dia,,, hahaha,,, mana kalian tau ya... aku malah bilangin kalo aku punya istri dan anak.. dia malah antusias nanyain,... dan bersyukur banget punya temen yang mau jujur dari awal siapa dan gimana asalnya... jadi bisa nempatin diri...
tau g dia bilang apa " hmm,,, ternyata ada juga preman yang baik dan bertanggung jawab ma keluarga..kalo gini kan enak,, jadi bisa tau dan nempatin cara bercakap kayak gimana,, seperti abang ternyata dah bapak-bapak.. hahahaa"
 
preeeet dah,,,,  memang preman tu jahat semua ha.... emang tampang aku g bertanggung jawab ha,,,n emangnya aku dah kayak bapak-bapak banget  haaa,,, haa, haaaa, dan haaaaa,  enggak dech....  pake ketawa lagi,,, grrrrr... tapi aku g salah paham,  langsung mikir, sepertinya dia anak yang supel, peduli sesama, n g pilih-pilh teman dan yang g terkurang dari dia ceria bangeeetsss, overdosis kali... n herannya biasanya anak kayak gini tu kan centil...tapi ni g da centil-centilnya dan ternyata dia tu tomboi juga walaupun dia g pernah mau di bilang tomboi... kurasa jiwanya yang tomboi alias bawaan,, hag hag,.. (pasti dia g terima nich hahahaha)....


sebulan, dua bulan berjalan.... kami akhirnya deket.. temen aku si Putra akhirnya juga deket sama dia.... n ni anak memang kayak detektif kali... hampir semua status ne orang termasuk temen-temen ngamen aku dia cepet tau.... temen aku agen yang lain dia cepet kenal...sampai si Putra yang habis-habisan nutupin status dia yang udah merid n punya anak pun dia tau... walaupun dia taunya dari aku... hehehe tapi caranya mencari tau tu...sungguh bukan karena kecentilan... tapi emang karena kesupelannya.. hmm contohnya aja tuch anak-anak ngamen aja g mau ngerjain dia, malah semua orang di sana pingin ngelindungin dia,,, hmm,.,, bener-bener beruntung banget tu ya hidup wanita... n sekarang nama wanita ini aku panggil ARI...

ya, menurut aku pantaslah dia mendapatkan semua perhatian yang tulus itu, tanpa pamrih kayaknya tuch anak-anak seneng sama dia... yang jelas si Ari selalu bilang ke teman-teman barunya yang jelas temen-temen aku juga "yang namanya berteman tu saling menjaga dan bukan merugikan... lebih baik saling memanfaatkan kelebihan dan saling menutupi kekurangan yang ada,,, kita saling bantu, bukan saling menjatuhkan,,, okay" mungkin maksudnya gini, disini mereka boleh numpang apapun tu benda ngamen mereka,, tapi jangan numpang n ngambil... trus juga kalo numnpang duduk tangannya jangan bawel...

gimana tuch anak-anak g pada seneng,, dibaikin ma cewek  yang jelas-jelas mereka tu jarang dibaikin ma orang.. lagian Ari anaknya baik, suka menolong,,, malah pernah sekali dia menyelesaikan permasalahan yang sedang terjadi antar agen,,, nekad g tuch cewek... orang pasar tuch yang mau diaturnya....

lambat laun aku emang dekat banget sama dia, selain dapat tongkrongan baru, terhindar dari debu panas dan hujan malah kami kadang makan bareng bekal bawaanya, juga ada teman agen ku satu lagi Ilam dan kadang-kadang gantian sama si "mamak" (si Ari tu manggil) malah kalo mobil kami sedang g ada pasti nongkrongnya di konternya si Ari,, dan tidak seperti sebelum si Ari di sana, kulihat sekarang yang beli n Mitranya nich konter yang juga server (terima pendaftaran Mitra yang mau jadi Agen atau pebisnis pulsa) mulai banyak... pelanggan juga malah ada... biasanya jarang yang balik kalo udah beli di sini...

waktu tu pertama kali si Putra datang bawak anaknya, hmm,,, tanggapan si Ari weissh,,, sama anak si Putra udah kayak mamanya aja,,, baik banget ne sama anak-anak,,, bener dech cap jempol dech buat lo Ri,... aihhh gedek tu lobang hidung....

suatu hari, peristiwa yang mengejutkan terdengar ditelingaku, salah satu agen mobil lain namanya si Gembul rambut petir, karena ujung rambutnya ada jambul kayak petir haha...  bilang kalian ini mirip ya kayak adek kakak tapi Al ingat tuch anak bini di rumah, jangan semuanya diembat aja, mentang-mentang orang baik lu ambil aja sendiri, serakah amit li.... Grrrrrrrrrrrrrrrr....... serasa jantung aku mau copot,,, plisss dech kok bisa-bisanya dia ngomong kayak githu,,, secara kami kan g ada ngapa-ngapa,, duduk juga g pernah dempet-dempetan apa lagi nempel kayak perangko.... trus apa salah aku punya sahabat mungkin karena dia cewek kali ya... hmmmm... kelihatan banget wajah Ari g suka dibilangin kayak gitu... karena emang semua orang baik ma dia,,, n deket juga,,,

Memang kedekatan kami udah g bisa dipungkiri lagi oleh orang-orang disekitar kami,, semua mereka mempertanyakan kadang,,, tapi diantara kami memang g ada yang pernah kami tutupi... seperti ke si Ari, aku selalu cerita tentang bagaimana indahnya hubunganku berumah tangga yang penuh kebahagian... sampai-sampai si Ari pingin banget ketemu sama anak bini aku... dan akupun udah pernah cerita sama istri aku tentang kedekatan kami, malah kadang kalo aku g da pulsa buat telpon istri dia pinjamin, kalo hape ku mati trus istri aku nelpon ke dia... what ever,, itu semua g ada yang jadi masalah ma dia,... intinya istri kupercaya dan aku g akan sia-siakan.... dan dia pun bilang sama aku secara jujur, agar aku g salah sangka dengan hubungan kita yang dekat, karena takut aja semua orang salah paham, dia juga g mau menjadi penghancur rumah tangga orang, dan dia sendiri adalah anak tertua,dia g punya abang.. mungkin dari aku dia dapatkan rasanya punya abang... yach dia anggap aku sebagai abangnya sendiri... dan dia juga minta tolong bilang ma istri aku apa yang dia bilang ini... karena dia takut,,, dia memang cepet punya hubungan deket ma temen-temen cowoknya,, cuma karena kebaikannya cowok-cowok itu salah sangka dan bilang kalo dia tu suka sama tuch cowok,,, padahal menurut pengakuan dia dan setelah ku teliti dia tu orang yang susah jatuh cinta... paling cuma suka,,, tapi kalo sayang n cinta... kayaknya parah banget ni anak untuk nentuin perasaannya...

aku bisa menilai tu dari cara dia ngelihat cowok.. biasanya cewek kalo lihat cowok yang agak caem,,,tu pasti cewek langsung lebih baik dari pada yang baik...tapi kalo ni  si Ari dia biasa aja... waktu tu si cowok ganteng beli pulsa,,, eh ni dia bukan lihat tampangnya cowok tu,,cuma nyuruh silahkan tulis nomornya n cuma nengok ke buku tu aja,, n dia isikan dan selesai lah trx... tanpa salting,,, padahal aku perhatiin tuch cowok nengokin diaaaaaaaa terus,,, hahah,,, jangan bilang aku jeoulesss,,, kagak,,, aku ngakak ngelihat expresi tu anak yang bloon juga kadang,,, haha.... habis tu cowok pigi aku bercandain dech,,, eh aneh.. g liat tuch cowok ganteng, kece bawa mobil lagi... sering juga beli disini... dia suka tu ma lo... eeh dia cuma balas dengan tampang biasa-biasa saja.."oh yaa... " dan sibuk lagi kerja... preet ni anak normal apa kagak yaa,, haha

ini serius frend,, aku memang suka n mungkin bisa di bilang sayang sama dia,, tapi bener-bener g da keinginan memiliki dia, sebagai kekasihpun nggak bermaksud,,, bukan karena apa-apa... tapi jelas karena aku kan dah punya anak bini dan kami pun saling menyayangi... tapi bener-bener aku sayang ma dia tu kayak aku ke adik aku... apalagi seneng banget aku kalo dia lagi kasih support2 githu tentang hubungan berkeluarga dan rumah tangga... dewasa banget sich looo... hahahha... i think...

5 bulan telah lalu... suatu kali dia g bukak, ternyata dia sakit... gimana enggak kadang dia tu kerja di porsir banget.... apalagi dia juga kuliah,, kalo g salah waktu tu juga bulan puasa....  n ditambah ujian... hmm yang kuat ya Ri... sabar... cuma itu yang bisa kukatakan.... dia sakit 2 hari,,,

anak-anak ngamen mulai bersorak... g ada lo g rame,,, halah udah kayak iklan aja hhahaaha,,, memang sepi... kadang ketika setiap hari Minggu si Ari tutup, tuch anak-anak juga males-males an keluar...

satu minggu setelah dia sakit, raut wajahnya padaku mulai berubah... kadang dia cepat marah,, kadang kalo ada aku dia sering nelpon dan kadang pura-pura nelpon,,, seperti mencoba menjaga jarak denganku,, bukan dengan ku aja, juga sama temen-temenku,,, tapi g selebay n separah aku dicuekinnya... sehingga aku sempat merasa,., apa kehadiranku disini mengganggunya??? dan aku pun memutuskan untuk menjauh tanpa tau sebab pasti kenapa.. sebenarnya aku sudah mencoba bertanya,, tapi dia cuma bilang perasaan bang saja... dia baik-baik aja,, aku juga udah tanya,, apa aku ada salah, apa dia punya salah,... dia g pernah bilang apa-apa dan kadang lebih memilih diam...
hufft,,,, serasaaaaa mau di gereeet n di interograsi nich anak....


satu minggu berlalu... dan teman-teman mulai bertanya ada apa antara kami,,kenapa g sekompak biasanya... dan hari itu juga ku putuskan untuk bertukar tempat dengan temanku yang berada ditempat lain... namanya Adhi.. Adhi juga udah deket sama Ari karena tiap hari Selasa dia gantiin posisi aku karena libur,,, sempat juga si Adhi nanya ada apa antara dia dan aku,, Ari cuma tersenyum pahit... g ada...

karena aku juga g tahan,,, karena memang jarang yang tahan di giniin nich anak,, yang lain juga kayak gitu,, akhirnya waktu itu aku libur,,, setelah agak sore aku datang ke konternya,, hari hujan... pertama aku pura-pura cuma datang untuk berteduh saja, berdiri di depan konternya... Damn hal yang paling kubenci dari dia... dia tu bisa banget menyembunyikan kesedihan, menganggap tidak terjadi apa-apa dengan apa yang sedang terjadi, dan anggap diantara kami g ada masalah.... hmmm dan seenak jidatnya dia bertanya... "kan bang libur, kok nyampai sini,, kasihan si Aldian sama siapa hayooo.." daarrhh... ni anak pingin di timpuk apa... dan tereteeeteteeeeddd tiba-tiba ekpresi ku jadi jaga imej,,, haah,,,, kesempatan ngomong ni broooo....

dan akhirnya aku masuk ke konternya dan mulai bicara.... ku lihat ke kompiunya dulu,, takut lagi sibuk ntar aku kenak semprot lagi... ternyata enggak dia lagi isi blog nya aja...
langsung aku ngomong, ngebilang pingin ngomong,,, dia langsung nengok ke aku dan tampang senyum termanis dan plototin mata bilang " mau ngomong apa baaaaaaang..." dan dia ketawa lagi,... hmmm pingin disumpel juga tu mata...
"langsung aja, sebenarnya ada apa Ri,, kok tiba-tiba berubah... bukan sama bang aja, sama anak-anak yang lain juga kamu cuek,, emang ada apa??? kami  buat salah??? n yang paling bang sebelin..kenapa di giliran bang kamu double triple dach cueknya n marahnya..."" dan dia langsung mau motong sambil bilang,,, "perasaan ......" langsung aku potong " g pake perasaaan aja lagi yang sebenarnya"  sambil mataku dah kayak berapi-api githu,,, (hahahaha keseringan nonton kartun nich)... ow yang sebenarnya,, ngomong dunk,,,, Gubraaaaaak.... ni anak pinginnya diapain ya...... jadi dia kira dari kemaren-kemaren tu aku n temen-temen ngapain coba,...
lalu dia bilang "kalo kita ninggalin dalam hubungan yang baik pasti kita terus mengingat semua kenangan indah, tapi kalo kita dibenci pasti kita males diingat,, hahah" haaah,, pake ketawa gihtu juga dibelakangnya... rasa mau di pites ne anak,.... tapi asli aku g ngerti...
"maksud kamu apa?" sambil nengokkin hujan... seakan aku g nanya ma dia tapi ma hujan,... ahhay...
"ya,,, bentar lagi Ari pindah... g disini lagi... Ari sedih mau ninggalin semua... di sini Ari diterima baik banget,,, Ari ngerasa punya banyak saudara di sini,,, Ari udah seneng di sini.... Ari ngerasa ada kehidupan lagi di sini... Ari,.,. Arii......." dan dia terdiam... suaranya tercekat,.,, kayaknya auranya mau mewwek ni,... mau nangis,,, hah aku g pernah lihat dia nangis,,,, dan terdengar lagi suara tapi bukan tangisan... malahan cekikikan, kembali dengan senyuman "Ari pingin semua orang disini g ngerasa kehilangan Ari n Ari juga g mau bikin kesedihan yang lebih kejam lagi, karena bagi Ari meninggalkan seseorang dengan kebahagian lebih menyakitkan dibandingkan harus ninggalin kalo kita lagi marahan :D " dan tersenyuum,,,

hah,,haah,, haaaah.... cuma karena ituuuuu........ plisss dech kalo semua tau,, dan kamu ninggalin kami dalam keadaan kebencian kami... emang kamu sanggup... gubraaak... segitunya ni anak...tapi bener-bener rasanya aku g siap untuk kehilangan anak yang orangnya sering ngaco ini... anak-anak juga pasti ngerasa kehilangan...

tapi setelah aku pikir,,, jadi karena itu,... anak ini baik atau sok baik,, tau kek gimana lah... yaudahlah... hari itu aku pulang, dan malam aku bercerita pada istriku...  tentang keadaan yang sedang terjadi... dia juga merasa iba,,, mungkin dia sendiri ngerasa gimana gitu ma Ari... walaupun mereka belum pernah ke temu...

besoknya, seperti biasa aku pergi bekerja,,, dan pasti aku lebih duluan dari pada Ari,,, setelah agak siang, kulihat ari belum juga datang,, sudah jam 10.00, padahal biasanya dia lebih dulu datang dari pada ni anak-anak ngamen....

Anak-anak ngamen dah datang... mereka so pasti nanya ke aku,, kok Ari lum datang,,, mungkin gitar mereka di titip di sana ... dan di saat kami lagi ngumpul... langsung ku buka pembicaraan tentang perbincangan ku dengan Ari kemaren... mereka sangat kaget,,, malah g ketulungan kagetnya,, ada yang namanya si Bento dan Robex langsung mangap gedek,,, ya mereka juga salah satu yang paling deket ama si Ari...

Mereka langsung bilang, secara bergantian... "kenapa dia mesti pindah sich bro.. kita juga belum ada balas kebaikan dia,, jadi itu alasan dia marah-marah ma kita selama ni...  kita juga sering ngerepotin dia... kadang kita kelaparan dia bagi makanan... kalo kita haus dia kasih air untuk kita minum.., apa jangan-jangan dia pindah hari ini bro...sampai jam sekarang belum kelihatan, dan........ tampa salam perpisahan?? ",,, segera dengan serempak mereka bilang...."Tidaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak"... sampai budeg juga ne telinga... paraah banget tuch perngaruh  lu Ri,, seneng lo, seneng loo,, seneng looooo haaa...

G lama Ari pun datang, dengan pakaian putih-putih,,, kayaknya dia habis pulang ujian... langsunglah satu persatu atau ada juga yang berdua bertiga datang menemui Ari dan menanyakan tentang perihal kepindahannya,,,, dan menurut pengakuan mereka Ari cuma menjawab dua kata "iya,,, besok mungkin.,.." kayaknya dia malas banget bahas masalah itu.... dan paling ngalihin omongan... dan g lama aku pun ketempat Ari, dan dari dia aku dapat kabar kalo mungkin dia lama tutup hari ini karena dia bukak telat....

mereka mulai menyusun rencana untuk kasih suprise ke Ari, kebetulan aku pernah ciptain lagu yang berjudul MATAHARI,, mereka pingin nyanyiin itu buat Ari... Ari sendiri tau ada lagu itu... tapi aku ciptainnya bukan gara-gara dia, karena lagu itu udah aku ciptain sebelum aku kenal dia... ya mungkin pas sekarang kebetulan ketemu sama anak yang namanya Matahari anak yang suka ngaco dan ekspresinya kadang nyebelin karena susah ditebak.. hahahha,,, maraah lo Rii hahahha...

setelah magrib aku pulang dan anak-anak ngamen bubar,,, "Bubar" ya pura-pura bubar,... mana tega tu anak-anak ninggalin si Ari... aku juga cuma pulang bentar... di terminal itu setelah magrib keadaan sedikit mencekam,, tapi tu anak karena udah biasa kali ya.. jadi g takut-takut banget kelihatannya...

pas aku datang, Ari sedang menutup setengah pintu rukonya... ya untuk berjaga-jaga kali ya... dan kulihat para anak-anak udah datang dan ngumpet dibelakang rukonya Ari... suasana sepi dan malam semakin gelap.. dan akhirnya hujan gerimis pun turun... tanpa permisi seperti kebiasaan tukang ngamen,,, tuch anak-anak langsung berjalan cepat dengan perlengkapan musik mereka dan memulai lagu itu versi mereka...

LIRIK LAGU MATAHARI- GANESHA  by Pak is
http://www.facebook.com/profile.php?id=100001187318654 (ini facebooknya)

link lagunya, kalo ada yang mau download
http://www.bursalagu.com/download-mp3/NHNoYXJlZC5jb20.-VF9zbUhMQ3EvQl9NQVRBSEFSSUtVXy1fR0FORVNIQV9CQU5E-_b_matahariku_,_ganesha_band.mp3_.html

MATAHARI yang ku tunggu...
kini tak lagi terangi hidupku lagi...

# hidupku ini....
   kini ditutup awan hitam...
   dan meneteskan air hujan.....

##dan kuingin kita seperti dulu lagi
    bercanda dan tertawa.....
    menerangi kita slalu bahagia...
    kini....Mataharikuuuuuu....
    entah ada dimanaa......

back to # dan ##


kami pun langsung berada dalam keadaan haru dan tersenyum pahit... ingin menangis,, tapi kami adalah orang yang biasa hidup keras dan tak mengenal air mata... Matahari pun kelihatan berusaha menutupi keharuannya...
matahari yang menyinari kehidupan di terminal ini, harus pergi dan tidak akan tau akan berada dimana... canda dan tawa akan berganti bayangan-bayangan indah yang kadang akan terasa menyakitkan,..

matahari hanya dapat mengucapkan terimakasih atas semuanya, selama ini, menjaganya, memberi kebaikan untuknya... menjadi keluarganya.... karena ku lihat dia sambil menahan untuk tidak mengeluarkan air mata... dan dia berjanji sambil beristilah jika diberi umur panjang dia akan berusaha mengunjungi... dan yang tidak tertinggal tawanya... tawa yang selalu menutupi semua kesedihan... dan dia pun berkomentar dalam keheningan kami.... "ternyata preman-preman pada romantis ya....." dan disambut gelak tawa oleh anak-anak yang lain.,... tersanjung niee kalian semua...... sebenarnya aku sedikit bingung dengan perkataannya,, tapi ya sudahlah...

dan Matahari pun bersalaman dengan kami semua,.. pas denganku mereka semua pada besorak,, cieeee kekasih sich bukan,,, tapi sedihkaan.... ahahhaa... kenapa g diangkat jadi adek aja Al,,, hahaha dan mereka pun tertawa kembali... lalu Ari ngomong, abang-abang semua cepet banget ngasih kejutannya... Ari masih disini kok, satu Minggu ini Ari disuruh ngajarin dulu orang yang gantiin Ari......
wajah seneng pun menghiasi rona-rona mereka... wah g boleh diabaikan nich,.... hahaha... kata mereka...

besok dan hari berikutnya berjalan dengan lebih baik, Putra, Adhi, Mamak dan Ilam lebih sering main ke konter Ari begitu juga dengan anak-anak ngamen... ada aja alasan mereka untuk ke sana...plus sekali-kali bikin ulah biar si Ari bawel..bercanda dan tertawa... hahaahhaaa...
tapi sekarang kurang enak menurut mereka karena yang baru ini agak susah beradaptasi, cewek juga sich,, tapi beda banget ma Ari... kadang mereka acuh tak acuh kepadanya.... meanggap seakan dia tak ada,,.padahal Ari udah susah payah ngenalin... termasuk aku agak kurang sreeek... 

sudah 6  hari berlalu.. so pasti besok hari terakhir Ari... yakin dech suasana akan lebih haru besok... dan aku berangkat... berangkat seperti biasa,,, hari sudah menunjukkan pukul 10.00 Ari belum juga datang, sudah jam 12.00 belum juga datang.. karena penasaran aku sms Ari,

   to: Ari
   Ri, kok lum datang juga... sakit??

   send :
   12.15

   udah hampir satu jam g ada juga respon, dan dia juga belum datang...
   tapi setelah itu terdengar bunyi sms masuk

   from: Ari
   map bang, kmaren hari trakhirnya Ari,
   Ari da pindah ke alam sana, krn Ari sbnrnya sakit,,
   ti2p slm ma kak diana dan aldian,
   ti2p slm juga ma yang lain ya bang...
   buat  smw pghuni simpang itu
   thq untuk semua,
   dan maafkan Ari kalo ada salah...

  received :
  13.15

  apa,,, dan langsung ku telp, tapi yang terdengar... hanya nada tak aktif,... huff...
  lalu robex dan bento datang,... mereka bilang mau kasih kenang-kenangan sama Ari... ku hanya bisa bilang.. "Terlambat..." dan memperlihatkan sms itu...

dan Simpang ini, terminal bayangan ini... kembali menjadi terminal yang kehilangan cahayanya.... :(:(:(


"Kita tidak bisa memastikan apapapun dimasa depan karena besok adalah misteri, pun juga kita tidak bisa merubah apapun dimasalalu karena yang tertinggal hanya memori dan akibat darinya."

1 komentar:

  1. http://www.facebook.com/theuleck/posts/133089266806053?notif_t=like

    comment plend2semua

    BalasHapus

terimakasih atas komentar dan telah mengunjungi blog sederhana ini, semoga bisa menjadi lebih baik ;)l