Pemimpin adalalah seseorang yang berfikir bagaimana sesuatu yang dipimpinnya itu dapat berhasil, maju, di kenal dan menjadi tauladan. Bukan orang yang memikirkan diri sendiri atau bukan orang yang berkata “saya” tapi “kami”. Baik itu memimpin perusahaan, organisasi, keluarga, ataupun diri sendiri.
Orang yang memimpin, berarti memiliki orang – orang yang akan dipimpin. Orang – orang yang harus dipengaruhi. Beberapa kaidah kepemimpinan:
1. Selalu bertukar pikiran dengan orang yang Anda ingin pengaruhi
Memikirkan kepentingan orang yang ingin kita pengaruhi adalah kaidah pikiran yang bagus dalam setiap situasi untuk menjadikan Anda seorang pemimpin yang lebih baik. Dengan bertukar pikiranpun kita dapat mengetahui kemampuan seseorang dalam menghadapi masalah. Dengan pola pikir yang dapat kita nilai dari pendapat – pendapat yang dikeluarkan.
Hal inipun akan membuat orang yang kita pimpin, merasa dihargai dan rasa untuk menjaga kebaikan dan ingin memajukan suatu usaha atau organisasipun akan timbul.
2. Berfikir secara manusiawi
Pertama kali Anda memiliki masalah yang dan melibatkan orang lain, maka bertanyalah pada diri sendiri dan pikirkan standar tinggi dalam semua yang Anda kerjakan, namun tetap dalam taraf kewajaran. Sehingga tidak terkesan dibuat-buat atau semacam aturan yang hanya untuk dikatakan dan dipampang.
3. Percaya akan ada kemajuan dengan berfikir maju
Berfikir, berbicara, bertindak, hidup dengan cara yang Anda inginkan adalah ciri sang pemimpin bijaksana berfikir. Oleh karena itu, selalu berfikir kebelakang dan melihat masa lalu itu adalah cara yang salah untuk berfikir. Masa lalu adalah masa yang telah kita lalui dan waktu itu takkan terulang kembali. Jangan terjebak dengan kenangan masa lalu. Hal itu hanya membuat kita buntu untuk berfikir. Masa lalu yang buruk adalah pengalaman yang akan mengajarkan kita agar tidak terulang kembali pada masa sekarang dan lebih pintar untuk berfikir dan merespon segala sesuatunya. Setidaknya hal itu akan membuat kita untuk tidak menyia-nyiakan waktu dan keadaan.
4. Luangkan waktu untuk berunding dengan diri Anda
Banyak orang yang sukses di dalam bidang apapun, karena meluangkan waktu untuk berunding dengan dirinya sendiri. Pemimpin menggunakan kesendirian untuk merangkai masalah, menyusun strategi, mencari pemecahan, membuat suatu rencana dan menggunakan pemikiran super mereka.
INGAT…! Tugas utama seorang pemimpin adalah berfikir dan persiapan terbaik pemimpin yaitu wawasan dan pemikiran yang luas. Luangkan sejumlah waktu dalam kesendirian untuk menuju sukses. Itulah cara berfikir seseorang yang seperti pemimpin.
Orang yang memimpin, berarti memiliki orang – orang yang akan dipimpin. Orang – orang yang harus dipengaruhi. Beberapa kaidah kepemimpinan:
1. Selalu bertukar pikiran dengan orang yang Anda ingin pengaruhi
Memikirkan kepentingan orang yang ingin kita pengaruhi adalah kaidah pikiran yang bagus dalam setiap situasi untuk menjadikan Anda seorang pemimpin yang lebih baik. Dengan bertukar pikiranpun kita dapat mengetahui kemampuan seseorang dalam menghadapi masalah. Dengan pola pikir yang dapat kita nilai dari pendapat – pendapat yang dikeluarkan.
Hal inipun akan membuat orang yang kita pimpin, merasa dihargai dan rasa untuk menjaga kebaikan dan ingin memajukan suatu usaha atau organisasipun akan timbul.
2. Berfikir secara manusiawi
Pertama kali Anda memiliki masalah yang dan melibatkan orang lain, maka bertanyalah pada diri sendiri dan pikirkan standar tinggi dalam semua yang Anda kerjakan, namun tetap dalam taraf kewajaran. Sehingga tidak terkesan dibuat-buat atau semacam aturan yang hanya untuk dikatakan dan dipampang.
3. Percaya akan ada kemajuan dengan berfikir maju
Berfikir, berbicara, bertindak, hidup dengan cara yang Anda inginkan adalah ciri sang pemimpin bijaksana berfikir. Oleh karena itu, selalu berfikir kebelakang dan melihat masa lalu itu adalah cara yang salah untuk berfikir. Masa lalu adalah masa yang telah kita lalui dan waktu itu takkan terulang kembali. Jangan terjebak dengan kenangan masa lalu. Hal itu hanya membuat kita buntu untuk berfikir. Masa lalu yang buruk adalah pengalaman yang akan mengajarkan kita agar tidak terulang kembali pada masa sekarang dan lebih pintar untuk berfikir dan merespon segala sesuatunya. Setidaknya hal itu akan membuat kita untuk tidak menyia-nyiakan waktu dan keadaan.
4. Luangkan waktu untuk berunding dengan diri Anda
Banyak orang yang sukses di dalam bidang apapun, karena meluangkan waktu untuk berunding dengan dirinya sendiri. Pemimpin menggunakan kesendirian untuk merangkai masalah, menyusun strategi, mencari pemecahan, membuat suatu rencana dan menggunakan pemikiran super mereka.
INGAT…! Tugas utama seorang pemimpin adalah berfikir dan persiapan terbaik pemimpin yaitu wawasan dan pemikiran yang luas. Luangkan sejumlah waktu dalam kesendirian untuk menuju sukses. Itulah cara berfikir seseorang yang seperti pemimpin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terimakasih atas komentar dan telah mengunjungi blog sederhana ini, semoga bisa menjadi lebih baik ;)l